Rusia memblokir grup tur terorganisir dari China karena wabah virus corona yang telah merenggut lebih dari 100 nyawa, kantor berita TASS melaporkan. dikutip Serikat industri perjalanan Rusia mengatakan pada hari Selasa.
Wabah virus corona yang dimulai di pusat kota Wuhan telah menewaskan 106 orang di China dan menginfeksi lebih dari 4.520 orang di seluruh dunia, sebagian besar di China. Administrasi Imigrasi Nasional China pada hari Selasa mendesak warga untuk mempertimbangkan kembali waktu perjalanan ke luar negeri untuk mengurangi pergerakan lintas batas dan membantu menahan virus corona baru.
Agen perjalanan Rusia berhenti menerima grup tur baru dari China pada Senin dan akan memblokir masuknya mereka ke negara itu mulai Selasa, kata serikat industri perjalanan.
“Beberapa kelompok dikirim kepada kami kemarin,” kata serikat pekerja. “Saat ini, semua tur grup Tiongkok telah ditangguhkan.”
Sementara itu, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memesan pembentukan gugus tugas pencegahan dan pengendalian virus corona.
Mishustin pada hari Senin menginstruksikan pengawas perlindungan konsumen Rusia untuk menyusun rencana pencegahan dan pengendalian pada hari Rabu dan anggota satuan tugas untuk memberikan pembaruan rutin tentang virus tersebut.
Tiga wilayah Rusia di Timur Jauh telah menutup perbatasan mereka dengan China hingga 7 Februari di tengah kekhawatiran wabah virus corona di sana, kantor berita TASS mengutip gubernur wilayah Khabarovsk mengatakan pada hari Selasa.
Di Moskow, pihak berwenang mengatakan mereka telah memberlakukan langkah-langkah keamanan khusus di hotel dan lokasi wisata.
Rusia tidak memiliki kasus virus baru yang dikonfirmasi tetapi memiliki penerbangan langsung setiap hari ke beberapa kota di China dan para pejabat mengatakan tahun lalu mereka memperkirakan lebih dari 2 juta turis China akan berkunjung pada 2019.
“Kami telah mengambil alih kontrol khusus atas hotel dan tempat lain di mana turis berkumpul secara massal,” tulis Walikota Sergei Sobyanin di situs webnya.
“Ketika tanda-tanda yang mengkhawatirkan muncul, tim medis darurat akan dikirim untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.”
Penutupan perbatasan mempengaruhi penyeberangan di Timur Jauh di Oblast Otonomi Yahudi, wilayah Khabarovsk dan Amur, kata TASS. Rusia dan Cina berbagi perbatasan sepanjang 4.300 kilometer (2.670 mil).
Sembilan penyeberangan perbatasan darat ke China saat ini tidak berfungsi, menurut data di situs cabang regional otoritas pengelolaan perbatasan negara.
Dan operator tur Rusia telah berhenti menjual paket liburan ke China, kata Dmitry Gorin, wakil presiden Asosiasi Operator Tur Rusia, Senin.
Reuters berkontribusi melaporkan artikel ini.