Putin meningkatkan pembicaraan dengan Beijing tentang pengiriman Arktik

Pembangunan infrastruktur menjadi isu utama ketika Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Beijing pada 25 April untuk menghadiri KTT Presiden China Xi Jinping tentang Belt and Road Initiative.

Pertemuan tersebut merupakan yang kedua kalinya dan Putin menjadi tamu utamanya. Rusia adalah negara yang sangat penting untuk inisiatif Sabuk dan Jalan, yang juga mencakup bagian maritim dari strategi infrastruktur besar.

Putin mengatakan selama pertemuan bahwa dia ingin melihat Rute Laut Utara menjadi bagian dari Jalur Sutera Maritim China.

“Kami menaruh perhatian besar pada pengembangan Jalur Laut Utara (dan) mempertimbangkan kemungkinan untuk menghubungkannya dengan Jalur Sutera Maritim Tiongkok,” kata Presiden. memberi tahu para pemimpin negara di ruangan itu.

“Ini akan menciptakan rute global dan kompetitif yang menghubungkan Asia timur laut, timur dan tenggara dengan Eropa,” tambahnya.

Presiden Rusia juga mengatakan dia sedang mencari investasi dari mitra asing untuk pengembangan jalur pelayaran Arktik.

“Proyek skala besar semacam ini membutuhkan kerja sama yang erat dengan negara-negara Eurasia untuk meningkatkan pengiriman transit,” ujarnya seraya menambahkan bahwa investasi diperlukan untuk membangun terminal pelabuhan dan pusat logistik.

“Kami mengundang negara-negara yang diwakili di sini untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” katanya.

Ketika Putin tiba di Beijing, perusahaan gas alam Novatek menandatangani dua perjanjian besar dengan China National Oil and Gas Exploration and Development Company Ltd (CNODC) dan CNOOC Ltd. Setiap perjanjian mencakup 10 persen hak partisipasi di Arctic LNG 2, proyek gas alam cair utama Rusia yang akan datang.

CNODC sudah menjadi pemangku kepentingan utama dalam Yamal LNG, sebuah proyek yang diluncurkan pada akhir 2017.

Gas alam cair kini menjadi pendorong pertumbuhan di Rute Laut Utara, tetapi komoditas lain juga dapat menambah volume. Vladimir Putin telah menetapkan target nasional untuk mencapai total volume pengapalan tahunan sebesar 80 juta ton pada rute tersebut pada tahun 2024.

Selama Forum Arktik baru-baru ini di St.Petersburg, perusahaan tenaga nuklir negara Rosatom mengatakan yakin angka tersebut dapat mencapai 92,6 juta ton pada tahun 2024, termasuk sekitar 1 juta ton pengiriman transit.

The Belt and Road Initiative Strategi infrastruktur China yang berfokus pada pembangunan dan investasi di 152 negara dan organisasi internasional di beberapa benua. “Sabuk” mengacu pada rute darat untuk jalan raya dan rel kereta api, dan “jalan raya” ke rute laut, atau Jalur Sutera Maritim Abad ke-21.

Keluaran SGP Hari Ini

By gacor88