Putin memerintahkan pemerintah untuk meningkatkan upaya pencegahan aborsi

Presiden Vladimir Putin mendesak pemerintah untuk meningkatkan strategi pencegahan aborsi dalam upaya mengurangi jumlah aborsi dan mengimbangi penurunan populasi Rusia.

Perintah Putin diumumkan beberapa hari setelah Mahkamah Agung Polandia dianggap aborsi yang dilakukan dalam kasus cacat janin tidak konstitusional. Bagi Polandia, yang sudah memiliki undang-undang aborsi yang paling ketat di Eropa, keputusan tersebut sama dengan pelarangan total terhadap prosedur aborsi, sehingga memicu protes massal. protes di lebih dari 150 kota di Polandia.

Perdana Menteri Mikhail Mishustin dan kepala daerah akan ditugaskan untuk memikirkan kembali strategi pencegahan aborsi di Rusia dan mengembangkan mekanisme untuk meningkatkan pendanaan bagi organisasi medis yang meningkatkan tingkat pencegahan aborsi, menurut Putin memesan Diterbitkan pada hari Sabtu.

Peningkatan akses terhadap bantuan hukum, psikologis dan medis melalui program asuransi kehamilan diuraikan dalam perintah Putin sebagai langkah utama yang diharapkan dapat mencegah perempuan melakukan aborsi.

Rusia, yang merupakan salah satu negara dengan tingkat aborsi tertinggi di dunia, juga mengalami hal serupa bernama pengurangan aborsi sebagai salah satu karyanya prioritas utama kebijakan demografi. Dalam lima tahun terakhir, penghentian kehamilan mengalami penurunan hampir 30%, Wakil Menteri Kesehatan Oleg Salagai dikatakan Selasa.

Namun, upaya Rusia untuk meningkatkan pencegahan aborsi sebagian besar gagal membalikkan krisis demografi yang mengancam, dengan populasi negara tersebut diperkirakan turun sebesar 352.500 pada tahun 2020 dibandingkan dengan penurunan sebesar 32.100 pada tahun 2019.

Rusia merupakan salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia liberal undang-undang aborsi, dengan sebagian besar prosedur dilakukan secara gratis di bawah program asuransi kesehatan wajib negara. Terminasi kehamilan adalah diizinkan hingga dan termasuk minggu ke-12, dan aborsi pada tahap selanjutnya hanya diperbolehkan jika kehamilan tersebut disebabkan oleh pemerkosaan atau karena alasan medis.

Gereja Ortodoks Rusia dan anggota parlemen konservatif telah mendorong diakhirinya aborsi yang didanai negara dalam beberapa tahun terakhir.

Para pembela hak-hak perempuan melakukannya Pilih kekhawatiran atas langkah Rusia menuju pembatasan yang lebih ketat setelah pemerintah memperkenalkan masa tunggu wajib antara permintaan aborsi dan prosedur aborsi pada tahun 2011. Beberapa wilayah Rusia juga memilikinya memerlukan wanita untuk menjalani konseling dengan pendeta atau psikolog sebelum prosedur dapat dilakukan.

Wanita Rusia melaporkan membantah akses terhadap aborsi gratis selama lockdown akibat virus corona pada musim semi ini ketika klinik-klinik di Rusia menunda prosedur medis yang dijadwalkan.


sbobet wap

By gacor88