Investigasi terhadap jaringan pencucian uang Rusia yang membawa miliaran dolar ke luar negeri menimbulkan kejutan di seluruh Eropa minggu ini, namun sebagian besar diabaikan oleh pejabat Rusia dan media pemerintah.
Laporan yang dirilis Senin oleh Proyek Kejahatan dan Korupsi Terorganisir (OCCRP) mengatakan jaringan lebih dari 70 perusahaan asing memindahkan $4,6 miliar dari Rusia ke Eropa dan Amerika Serikat melalui pemberi pinjaman Lituania yang sudah tidak beroperasi pada tahun 2006-2013.
Laporan “Troika Laundromat” menyebutkan setidaknya setengah lusin bank besar di Barat yang menjadi penerima uang tersebut, yang mengirimkan sahamnya jatuh dan menghasilkan penyelidikan internal. Tokoh dan perusahaan lain yang disebutkan dalam laporan tersebut termasuk Sergei Roldugin, teman Presiden Rusia Vladimir Putin; Ruben Vardanyan, seorang dermawan dan wirausaha sosial; Pangeran Charles; Klub Sepak Bola Chelsea; dan perusahaan cangkang yang diduga digunakan dalam suatu skema membuka oleh mendiang auditor Sergei Magnitsky.
Saat dimintai komentar mengenai skema pencucian uang, juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan hal itu tidak menjadi isu dalam agenda Kremlin.
“Kami memiliki departemen fiskal dan (lembaga) intelijen keuangan yang memiliki semua wewenang yang diperlukan untuk memantau aktivitas keuangan lembaga-lembaga di sektor ekonomi ini,” kata Peskov. dikutip seperti yang dilansir situs berita RBC, Selasa.
Sementara itu, televisi milik pemerintah Rusia sebagian besar mengabaikan laporan tersebut dalam liputannya.
Beberapa minggu setelahnya terompet Rusia menyelidiki pencucian uang di Moldova menjelang pemilu di sana, liputan berita saluran Rossia-24 menjadi tenang pada laporan Troika Laundromat.
Situs web RT berbahasa Inggris dan Rusia yang didanai Kremlin Juga menghindar laporan OCCRP secara keseluruhan, begitu pula laporan milik negara RIA Novosti kantor berita.
Kantor berita TASS yang dikelola negara diajukan sebuah cerita dari London yang menyebutkan kendaraan penggalangan dana Pangeran Charles pada Selasa malam menerima total $200.000 dari perusahaan cangkang pada tahun 2009-2011.
Sementara itu, Interfaks diterbitkan laporan mendalam menyusul komentar diam Peskov tentang penyelidikan tersebut.
Ambivalensi komunitas bisnis Rusia terhadap temuan ini “lebih jelas menunjukkan situasi di negara tersebut dibandingkan penyelidikan itu sendiri,” kata harian bisnis Vedomosti. menulis dalam sebuah editorial.
“Tidak ada seorang pun yang mau membela Troika secara langsung,” tulis Vedomosti, merujuk pada bank investasi Troika Dialog Rusia yang menjadi pusat skema pencucian uang.