Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Selasa memutuskan untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemi virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden IOC Thomas Bach setuju untuk menjadwal ulang acara olahraga yang sangat dinantikan itu setelah mendapat tekanan dari komunitas internasional.
Menyusul kabar tersebut, Menteri Olahraga Rusia, Oleg Matytsin memberi tahu kantor berita TASS yang dikelola negara bahwa Moskow mendukung keputusan IOC untuk menunda Olimpiade hingga 2021.
“Ini adalah keputusan bersama IOC dan kepemimpinan Jepang dan kami menghormatinya. Di masa sulit ini, kesehatan para atlet, penyelenggara, dan seluruh perwakilan negara anggota IOC jelas menjadi prioritas. Kami akan membangun kerja sama kami dengan federasi nasional dalam proses pelatihan, ”kata TASS mengutip Matytsin.
Menteri menambahkan bahwa mayoritas atlet nasional Rusia bersiap untuk melanjutkan turnamen reguler mereka setelah krisis virus corona terkendali.
“Saat ini, hampir semua anggota tim nasional berada di pangkalan mereka. Kami bekerja sama dengan federasi olahraga untuk menyelesaikan masalah pelatihan lebih lanjut dan dimulainya kembali kompetisi. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan proses pelatihan berlanjut, karena para atlet itu perlu,” TASS mengutip ucapan Matytsin.
Mikhail Degtyarev, ketua komite Duma untuk urusan olahraga, pariwisata, dan pemuda, disarankan bahwa tahun depan lebih menguntungkan untuk Olimpiade.
“Keputusan untuk menunda Olimpiade sudah tepat. Saya sudah berbicara tentang ini untuk sementara waktu. Dalam situasi saat ini, tidak mungkin untuk menawarkan kesempatan yang sama kepada semua atlet dalam kompetisi kualifikasi, menjamin kesehatan dan keselamatan penuh atlet dan penggemar, serta memberikan festival olahraga nyata kepada semua orang,” kata surat kabar Sport-Express mengutip Degtyarev.
Tahun lalu, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memutuskan bahwa Rusia merusak data dari laboratorium doping Moskow. Putusan WADA secara efektif melarang Rusia berpartisipasi dalam Olimpiade mendatang dan acara olahraga internasional besar lainnya selama empat tahun ke depan, termasuk Olimpiade Musim Dingin 2022 dan Piala Dunia FIFA. Atlet Rusia hanya akan diizinkan untuk berkompetisi di bawah bendera netral dan harus dinyatakan negatif doping.
Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah melewati 420.000. Hingga Rabu, jumlah resmi kasus virus corona di Rusia mencapai 658.